Hydromedia Sibata keunggulan dan kelemahan untuk penanaman hortikultura.

Salam Hydroponik Basic Indonesia.
Pada kali ini Kami dari Tim HBI indonesia akan menjelaskan keunggulan dan kelemahan "SiBata" untuk penanaman hortikultura dan sebagai media Hydroponik.

Mungkin sebelumnya Teman teman Penghobies Hydroponik Sudah mengenal dan mempelajari yang namanya Hidroton.
Pada kali ini kami akan memperkenalkan Produk Hydromedia "Sibata" yang mungkin mengingatkan kita dengan "Batu Bata".
namun "Bata" yang satu ini berbeda bentuk dan Fungsinya,  Kami Menamakannya dengan Nama "Sibata" agar tidak terdengar asing di kemudian hari, dan kami berharap masyarakat Indonesia dapat menerimanya sebagai media tanam Hydroponik masa depan karya anak Indonesia.

Untuk diketahui terlebih dahulu bahwasanya hydromedia "Sibata" memiliki kelebihan yang berbeda dengan hydroton pada umumnya, dan juga memiliki kekurangan jika di bandingkan dengan hidroton impor yang beredar di pasaran.
Kami akan mejelaskan kelebihan hydromedia "Sibata" terlebih dahulu.

1. Menyimpan Air Lebih Optimal.

Perbeda'annya adalah Hydromedia "Sibata" dapat menyimpan air secara Maximal, dan Sifat material tanah konvensional yaitu mampu menyimpan air masih dimiliki "sibata"  tetapi perbedaan dari tanah konvensional adalah "sibata" sudah memiliki bentuk tetap dan tidak mudah hancur dan mampu mempertahankan bentuk padat nya, sehingga bila dijadikan sebagai media tanam, akan menghasilkan ruang-ruang makro dan antar ruang tersebut mampu menghasilkan sirkulasi udara yang akan menjaga perakaran sehingga akar dapat beroksidasi (menghasilkan oksigen) secara optimal.

2. Harga Lebih Murah.

Hydromedia "Sibata" Lebih terjangkau harga nya ketimbang Hidroton Luar yang masuk ke indonesia, bisa di maklumi dikarena biyaya produksi hidroton luar sangat tinggi dan ongkos bea masuk,ongkos kirim dan pertimbangan lainnya yang membuat produk luar pasti lebih mahal harganya.

4. Menyimpan Unsur Hara dan Nutrisi Pupuk lebih Baik.

Hydromedia Sibata Dibakar kurang Dari 1000Derajad celcius, sehingga Unsur Hara Pada Tanah tidak Hilang, unsur hara tanah konvensionalnya masih bertahan, walaupun berkurang, dan juga dalam pembuatan "Hydromedia Sibata" kami menggunakan Berbagai macam Bahan tanah Dari berbagai tempat dan lokasi, Sehingga Dari masing masing Bahan tersebut memiliki Tingkat kesuburan dan Unsur hara yang berbeda beda, setelah itu kami bentuk, bakar, dan kami campur.
oleh karena itu Penampilan "Hydromedia Sibata" sangat berbeda dengan Hidroton pada umumnya, dari segi  warna, texture bentuk, sangat berbeda. (hal ini menyebabkan variasi warna Natural tanah yang berbeda beda sehingga tercipta warna warna unik dan menarik, dan memiliki Unsur Hara yang unik yang tidak dimiliki hidroton pada umumnya)

5. Tidak Harus Tergantung dengan pupuk kimia cair.

Pada System Hydroponik,Aeroponik,Dan system penanaman Hydropot water Self yang selama ini menggunakan media media hydroponik seperti hidroton,leca,zeloit dll yang beredar di pasaran, perlu di Akui dan kita sadari, media media yang digunakan masih tergantung dengan pupuk kimia cair.
kita masih menggunakan nutrisi cair kimia entah apa namanya ABCDE mix dan lain lain, setelah kami pelajari dan membandingkan dengan system penanaman dan pengguna'an nutrisi hydroponik di negara luar sangat berbeda, mereka yang menekuni dunia hortikultura dan Hydroponik seperti Di Jepang, Amerika, Jerman, Slandia Baru, Singapore, mereka Pencinta Hydroponik sudah mulai meninggalkan cara cara pemupukan menggunakan Nutrisi Kimia yang di hantar melalui sirkulasi air.

Oleh karena hal tersebut di atas, kami dari Tim Hydroponik Basic Indonesia Berusaha semaxsimal mungkin mencari solusi dengan beberapa riset dan percoba'an, untuk mengembangkan media tanam masa depan yang tidak harus tergantung oleh pengguna'an pupuk kimia maupun cairan nutrisi kimia, sehinga kedepannya para pecinta dan penghobies Hydroponik dapat menghasilkan sayur mayur dan tanaman konsumsi yang benar benar terbebas dari bahan bahan kimia yang secara langsung dan tidak langsung dan sangat kasat mata berperan aktif dalam menciptakan penyakit-penyakit baru yang merusak dan meracuni bangsa indonesia.
Dari beberapa riset uji coba kami, sebelum kami melepaskan produk "hydromedia Sibata", kami mencoba menanam beberapa jenis sayur mayur menggunaan produk "Sibata" dan terbukti media ini tidak tergantung dengan pupuk kimia dan nutrisi kimia, walaupun memang masih di perlukan Boster organik untuk memacu pertumbuhan tanaman uji coba kami, agar pertumbuhannya bisa lebih cepat.
"Sibata" terbukti berhasil menjadi media tanam Berbasis Hydromedia yang bisa digunakan tanpa bantuan Pupuk cair yang mengandung kimia, karena beberapa jenis bahan baku dalam pembuatan "sibata" memang sudah mengandung unsur Organic murni yang di sediakan alam nusantara.

6. Tidak Tergantung dengan system tetesan air.


Hydromedia "Sibata" dapat digunakan sebagai media tanam pengganti Tanah Konvensional, media ini sudah terbukti dapat mempertahankan kelembaban di dalam pot selama 2 minggu tanpa di siram, dan dapat mempertahankan tingkat kelembaban air didalam pot normal selama 5 hari di bawah cuaca extrem terik matahari, dan dari beberapa percoba'an kami, kami pun menggunakan media lain yang berbasis sama tetapi hasil nya adalah "hydromedia Sibata" 3x lebih Maximal dalam hal menyimpan dan mempertahankan kadar air didalam material bahannya.

7. Bisa Tenggelam dan Dicuci Berulang-ulang.

Hydromedia Sibata. bisa tenggelam di dalam air, sehingga Hydromedia ini bisa dijadikan hamparan Aquasacape, dan bisa digunakan sebagai Media Filter dengan system Sirkulasi air.
Dan media ini bisa dicuci berulang-ulang, sehingga dapat digunakan dalam jangka  waktu yang cukup lama, menghemat pengeluaran anda.

8. Sebagai Campuran Hidroton.

Hydromedia "Sibata" dapat di aplikasikan sebagai media campur Hidroton untuk menyediakan unsur hara tambahan dan menambah tingkat kelembapan media, seperti penjelasan sebelumnya bahwa "sibata" dpat menyimpan unsur air dan pupuk cair 3x lebih banyak dan dapat memperthankan kelembaban lebih lama dari Hidroton luar.

9. Hydromedia "Sibata" di buat dari 9 jenis tanah dari 9 tempat yang berbeda.

Hydromedia sibata di proses dari tanah asli Indonesia, dengan 9 komposisi Jenis tanah yang berbeda-beda yang kaya akan Unsur Hara dan sudah melewati tahap Pembakaran yang sempurna, sehingga sifat dan kandungan berubah menjadi media handal untuk di aplikasikan pada penanaman sistem Hydroponic atau Aquaponic. atau media Aquascape


Sekarang kita bahas beberapa kekurangan Sibata.

1. Bisa Berlumut.

Hydromedia Sibata, terbuat dari bahan tanah konvensional, dan masih menyimpan unsur-unsur Alamiah nya sebagai tanah, hal ini menyebabkan "Sibata" dapat berlumut bila terus menerus di taruh di tempat yang lembab dan terkena intensitas cahaya 60-70 persen dari matahari.
Berbeda dengan Hidroton lain yang berbahan Pasir kuarsa yang di bakar dan di coating menggunakan bahan Khusus untuk lapisan finishing nya, yang memang berbahan kimia, sehingga tidak dapat di tumbuhi lumut.

2. Tidak Mengambang.

Hydromedia "Sibata" tidak dapat mengambang, dikarenakan pembakaran yang kami lakukan tidak melewati suhu di atas 1000 derajat, walaupun sebelumnya kami pernah membuat hydromedia yang kami proses dengan pembakaran 1000derajat, tetapi setelah kami uji coba untuk penanaman, memiliki kekurangan Unsur Hara , dan harus tergantung dengan pupuk cair.

3. Buatan Lokal.

Hydromedia Sibata adalah Hydroton lokal Buatan Anak Indonesia, bukan barang Impor, jadi Harganya tidak terlalu Mahal, tetapi produk awet yang bisa digunakan berulang-ulang. Dan kualitasnya pun kulitas lokal.

4. Sedikit Berdebu.

Hydromedia "Sibata" sedikit berdebu, dikarenakan kami melepas produk ini ke pasaran dalam keada'an kering, dan pada saat kami turunkan dari mesin oven rotary, kami sortir, kami cheking kuality, dan selanjutnya kami kemas.
debu dihasilkan karena material "sibata" saling bergesekan pada saat oven berputar di saat proses pembakaran berlangsung, sehingga sebagian dari material bergugusan.
(Debu akan hilang setelah produk "SiBata" dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan)
pencucian bisa dilakukan dengan cara memasukan hydromedia  kedalam Ember, rendam selama 1 jam, lalu disaring menggunakan penyaring dengan penyiraman kedua kali menggunakan air dari selang. (pemberian nutrisi organik dapat dilakukan pada saat pencucian dan perendaman, agar nutrisi meresap langsung kedalam hydromedia "Sibata"

5. Bentuk Tidak Beraturan.

Hydromedia Sibata memiliki bentuk yang tidak beraturan, karena "Sibata" perpaduan atara Leca dan Hydroton dan memiliki sifat seperti RockBall"

6. Lebih Berat.

Hydromedia "Sibata" memiliki Bobot yang berbeda dengan hidroton impor, berbeda dengan hydroton impor yang berbobot ringan dan bisa mengambang pada saat di masukan ke dalam air.

Demikian Penjelasan dari HBI INDONESIA.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Hydromedia Sibata maka kawan-kawan penghobies hydroponik bisa mengambil keputusan untuk mencoba produk kami, ataupun enggan untuk mencoba produk dalam negri. sebagai media tanam penunjang dalam bertanam system hydroponik,aquaponik,aeroponik, ataupun aquascape, keputusan ada di penilaian anda.

Best Regard.

Hydroponik Basic Indonesia.